Rabu, 28 Maret 2012

Umroh Maret 2012

Libur sekolah tlah tiba, kebetulan bersamaan dengan liburnya ayah, jd waktunya digunakan untuk pergi ibadah umroh. Seperti biasanya agent travel Al Noor yang dipilih. Berangkat dari Al Jubail paling lambat jam 4.30 sore, dan akan tiba besok pagi, perjalanan yang sangat melelahkan.

Karena bersamaan dengan liburnya anak sekolah, maka penumpang bis banyak familynya yang membawa anak-anak, sehingga dalam bis ramai dengan suara anak kecil dan bagusnya anak kecil itu tidak rewel sehingga tidak mengganggu penumpang lain yang sedang tidur.

Sebelum sampai Riyadh, entah apa nama daerahnya, tiba -tiba hujan, subhanallah sudah lama tidak melihat hujan yang membasahi jalan dan bis ingin sekali, saya keluar menikmati hujan dan wanginya tanah karena diguyur oleh hujan.







Jam 6 pagi tiba ϑĭ miqot untuk berganti pakaian, laki-laki dengan baju ihram, perempuan dengan baju bersih dan diniatkan untuk ibadah umroh, tidak lupa shalat subuh (apabila tiba di miqot shubuh) dan shalat sunat.

Tiba ϑĭ Mekkah jam 8 pagi, bis berhenti ϑĭ Saudi Pos, mencari hotel bingung sebagian sudah ªa̲̅ yg dibongkar. Tidak lama kemudian akhirnya mendapatkan hotel, terbilang mahal sih, tapi ya sudahlah yang penting ªa̲̅ .




Disinilah semua bis menurunkan penumpang yang mau menunaikan ibadah umroh



Tampak dari jauh, hotel-hotel yang telah dikosongkan karena mau dibongkar, dan pasar seng tempat jualan berbagai macam pernak pernik, sudah dihancurkan, apalagi toko puncak dan sumatra biasa saya dan teman-teman belanja mencari kebutuhan makanan atau lainnya yang khas dari Indonesia, sekarang sudah dibongkar, kemana pindahnya saya tidak tahu, karena memang tidak bertanya kemana pindahnya ..... :D


Gedung Saudi Pos, mungkin ngga ya di bongkar juga kena gusur ...??


Sementara sang suami mencari hotel, karena didaerah sini sangat susah sekali mencari hotel banyak yang kena gusur, saya dan anak-anak menunggu ..... :)

Tak lama kemudian hotelpun dapat namanya Manal Al Eman, ngga begitu jauh dari Masjidil Harram, alhamdulillah kami istirahat sebentar dihotel, dan jam 10 keluar menuju Masjidil Haram. Saya liat dari depan hotel jam dinding besar tertutup oleh kabut, ternyata itu debu, wow Masjidil Haram berdebu, karena disekelilingnya sedang ªa̲̅  proyek pembongkaran. Banyak hotel yang dibongkar sehingga selama proyek masih berjalan akan mendapatkan hotel jauh dari Masjidil Haram, kecuali di Gate 1, mudah mendapatkan hotel.
 

Apa jadinya setelah proyek ini selesai, apakah saya dan keluarga masih bisa melihat dan beribadah di Masjidil Haram ini ? melihat hasil akhir dari pembangunan kota Mekkah ? Insyaallah .....

1 komentar:

  1. ASALAMUALAIKUM
    inshallah jeng masih bisa beribadah setelah proyek di Masjidilharam selesai.
    alhamdulillah tgl 22 Juni nt ibuku dan adikku umroh jeng.

    BalasHapus