Suatu pagi, terjadi dialog menarik antara sehat dan sakit.
Masing-masing mengklaim bahwa dirinya lebih bermanfaat bagi manusia.
Sehat berucap, "karena aku, manusia semangat dalam bekerja
dan beraktifitas."
Sakit menyangkal, "tapi karena-ku manusia tak memiliki
angan-angan panjang."
Sehat menambahkan, "Denganku, ahli ibadah lebih
bersungguh-sungguh dalam ibadahnya."
Sakit menimpali, "Tapi denganku, mereka mengikhlaskan niat
(karena Allah semata) dalam ibadah mereka."
Sehat membanggakan dirinya, "Karena-ku didirikan
sekolah-sekolah kesehatan dan universitas kedokteran."
Sakit tak mau kalah, "tapi karena-ku penelitian medis
berkembang pesat."
Sehat mengakhiri ucapannya, "Seluruh manusia
mencintaiku."
Sakit menutup pembicaraannya dengan (sanggahan mematikan),
"kalau bukan karena aku, mereka tak akan pernah mencintaimu."
(Hakadza 'allamtnil hayat, DR. Mustafa Siba'i).
Saudaraku…
Selingan
dan hiburan tidak dilarang dalam agama kita. Persoalannya adalah terkadang kita
salah dalam memilih hiburan dan selingan yang menyeret kita melanggar
batasan-batasan-Nya. Bersungguh-sungguh bukan berarti selalu menampakkan wajah
sangar, cemberut dan tatapan garang. Tanpa seulas senyum menghiasi wajah. Tiada
gurauan dalam hidup dan seterusnya. Apakah hidup kita bermakna?
Sehat
dan sakit adalah teman hidup kita. Keduanya datang kepada kita silih berganti.
Dan terkadang mengunjungi kita bersamaan. Keduanya sangat berarti dalam hidup
kita.
Sehat
mengajari kita untuk selalu bersyukur atas segala nikmat pemberian-Nya.
Sedangkan sakit, mendorong kita untuk selalu sabar menghadapi cobaan-Nya. Sehat
menyimbolkan segala nikmat. Sedangkan sakit mewakili setiap warna cobaan dan
tribulasi yang menyapa kita. Syukur dan sabar adalah dua pilar kesuksesan kita
dalam menyisiri hidup dan kehidupan ini.
وَمِنْ كُلِّ شَيْءٍ
خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ
Sungguh
indah Allah membahasakan dalam firman-Nya, "Dan segala sesuatu Kami
ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat akan kebesaran Allah."
Adz Dzariyat: 49.
Subhanallah,
terima kasih pada-Mu ya Allah yang telah mendatangkan sehat dan sakit dalam
kehidupan kami, agar kehidupan kami indah berseri, lebih berwarna dan
berpelangi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar