Selasa, 17 Januari 2012

Bak Pao ku ..... :P

Ada manfaatnya juga tinggal di negeri rantau, jauh dari makanan khas negeri sendiri. Dan akhirnya aku coba sendiri buat makanan khas negeri sendiri, walaupun banyak gagalnya tapi tetap ngga nyerah untuk mencobanya lagi. Salah satunya buat Bak Pao yang disenengi anak-anak.

Sebenarnya asal dari Bak Pao itu entah dari mana, dari china, hongkong, jepang, wah ngga tau dech asal usulnya, tapi aku suka lihat tuh di film mandarin kaya ada kue Bak Pao, bener ga ya ...???

Di negeri sendiri banyak tuh yang jualan Bak Pao ini, keliling di perumahanku, anakku pada suka, makanya aku coba buat sendiri, alhamdulillah saat mateng langsung ludes ama anak-anak dan ayah.




Nich di panci kukusan 1 adonan Bak Pao, banyak juga kan .... ? ukuran mentahnya 30 gr ya lumayan lah bikin perut kenyang








Mentega Putih atau Shortening (di Saudi )


Bahan Biang :

250 gr tepung terigu protein sedang
1 sdt ragi instan
100 ml air

Bahan adonan :

150 gr tepung terigu
1 sdt baking powder
80 gr gula bubuk
50 ml air
50 gr mentega putih

Caranya :

Biang :
Taruh tepung terigu, ragi dalam mangkuk, aduk rata
beri air sedikit demi sedikit, uleni sekitar 10 menit sampai kalis
tutup dengan plastik/serbet lembab sekitar 1 jam hingga adonan mengembang 2 x dari semula, kempiskan dengan cara di tinju.

Adonan :
Masukan tepung terigu, baking powder, gula, mentega putih dan air kedalam adonan biang
uleni hingga kalis sekitar 5 menit.
tutup kembali dengan plastik/serbet lembab sekitar 2 jam hingga adonan mengembang kembali
setelah mengembang ambil adonan dan ditimbang 30 gr, sampai adonan habis
biarkan selama 10 menit

Ambil satu bagian adonan, isi dengan coklat, bentuk bulat kemudian taruh diatas sepotong kertas roti.
kukus bakpao dengan api sedang hingga masak sekitar 20 menit

Jadi dech bakpaonya siap di santap ....... 


Sabtu, 14 Januari 2012

Mengoreksi diri ....

Awal tahun baru 2012 benar-benar dapat yang baru, diawali dengan masalah baru sampe punya teman baru. Mendapatkan masalah baru sampai sekarang bingung salahku apa, sama dengan temanku bingung dan bertanda tanya kenapa tiba-tiba dibenci sama orang itu, sampai semua orang bertanya kenapa dia membencimu ? tetapi temanku malah balik bertanya "saya juga bingung kenapa dia membenciku ?", setelah temanku cerita ...Oooh begitu toh sebenarnya ....hhmmm ...... kasihan sekali ...

Tapi ya sudahlah aq ga mau ikut campur karena aq tau kemungkinan ada yang menghasut, dan aq ga mau ambil pusing dengan status yang dibuat, cuma aq kasihan saja bukannya simpati atau dukungan tapi malah cemo'ohan yang ada dari orang lain. Suatu saat orang akan tau dengan sendirinya.

Teringat waktu aq ada masalah dengan orang lain, dia nasehatin "kalo ada masalah sama orang jangan di umbar kemana-mana, nanti kamunya yang jelek dimata orang lain, biarlah orang lain tau sendiri"  hehehe ternyata gampang kalo nasehatin orang, tapi ngga mau koreksi diri sendiri.
Ya  semoga teman-temanku semakin dewasa dan bijak dalam menghadapi semua masalah, apalagi kalo sering sholat tahajud dan sering ikut pengajian setidaknya hatinya lebih tenang dan tidak emosi, dan berpikiran jernih dalam menghadapi setiap masalah. Jangan selalu berburuk sangka dan jangan gampang terhasut oleh orang lain.

Jadi ingat Marissa Haque artis cantik buat status yang menyinggung keluarga Memes, yang tadinya masyarakat simpati sama Marissa karena pintar, banyak gelar, muslimah tapi sekarang malah masyarakat agak kurang simpati.....sangat disayangkan ....

Tapi ya sudahlah semua punya hak untuk berbuat itu, toh yang nilai orang lain .....

Di tahun baru ini juga mendapat teman baru, dan dari teman baru ini saya dapat informasi yang membuat saya kaget, ternyata ada srigala berbulu domba dan ada musuh dalam selimut. Ckckckck sungguh tak sangka ......

Ya begitulah awal tahun baru di awali dengan berbagai peristiwa, tapi dengan pengalamanku yang dulu membuat aq lebih siap menghadapi persoalan yang sama, tak mau menanggapi dan tak mau meladeni, orang akan menilai mendapat simpati atau cemo'ohan .....

Al-Imam Ibnu Mazin t berkata, “Seorang mukmin selalu mencari udzur untuk saudaranya, sementara orang munafik selalu mencari kesalahan temannya.”
Al-Imam Hamdun Al-Qassar t berkata, “Jika saudaramu terjatuh dalam sebuah kesalahan maka berikanlah untuknya 90 udzur. Apabila tetap tidak dapat, maka dirimulah yang lebih patut untuk dicela.” (Adabul ‘Isyrah, 13)
Al-Imam Ibnul A’rabi t1 berkata, “Berusahalah untuk selalu melupakan kesalahan yang diperbuat saudaramu, pasti rasa cinta di antara kalian akan terjaga.” (Adabul ‘Isyrah, 14)


Dan (ingatlah) hari (ketika) orang yang zalim itu menggigit dua tangannya, seraya berkata: “Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan (yang lurus) bersama Rasul. Kecelakaan besarlah bagiku, kiranya aku (dulu) tidak menjadikan si fulan jadi teman akrab(ku). Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al-Qur’an ketika Al-Qur’an telah datang kepadaku. Dan setan itu tidak akan menolong manusia.” (Al-Furqan: 27-29)
Semoga semakin usia bertambah dan umur berkurang, aq menjadi manusia yang lebih baik lagi...lebih tenang menghadapi masalah, pengalamanku yang dulu sangat berharga buatku untuk menghadapi hidup yang lebih baik lagi,  semoga dibalik ini semua ada hikmah yang di dapat .....amin ....