Selasa, 26 Oktober 2010

An Nakhel Beach (Fanateer) bag. 1

Seperti inilah Pantai yang biasa saya, keluarga dan teman-teman kunjungi, hanya tempat ini yang dekat dengan lokasi tempat tinggal saya Al Jubail, tampak dari atas begitu indah di lihat.




Kamis adalah hari libur anak sekolah di Al Jubail, musim panas telah lewat, yang selama musim panas kita yang berada di sini sangat-sangat malas untuk keluar, untuk buka jendela saja sudah terasa hawa panas yang membuat wajahku terasa terbakar.
.
Sekarang musim itu telah lewat, sekarang berganti dengan hawa yang sangat sejuk dan enak untuk di buat jalan-jalan kepantai atau kemanapun saya suka, rumput yang hijau dan angin semilir membuat saya ngantuk ingin tiduran di rumput hijau bagaikan karpet di hamparan luas....ciyyyeee.....gaya banget tuh bahasa.....
.
Pagi yang sangat indah untuk pergi ke pantai bersama anak-anak dan teman, kebetulan suamiku ngga ikut katanya pengen di rumah aja istirahat, ya sudahlah ...walaupun sebenarnya saya ingin sekali suami ikut serta......





Memang beda sekali pantai di Pelabuhan Ratu dengan pantai Fanateer ini, Pelabuhan Ratu sangat kotor dan selalu ramai dikunjungi orang apalagi kalau liburan, pasti menuju kesana macet, beda dengan pantai fanateer ini bersih dan sepi, airnya pun bening sehingga ikan-ikan kecil terlihat. sebenarnya tidak terlalu bersih juga sih, tak jarang saya liat sampah berserakan dibuang sembarangan.
.
Anak-anak berenang, saya dan teman jalan-jalan di pinggir pantai sambil menghirup udara pagi yang sangat segar, seandainya wanita dewasa dibolehkan berenang di pantai mungkin aku sudah nyebur...abis kayanya enak banget airnya bening dan tenang, ombak sangat jarang datang, karena ini negara Saudi yang dilarang wanita dewasa berenang di pantai, ya sudahlah .......masa berenang harus pakai Abaya (baju wajib warna hitam untuk perempuan yang tinggal di Saudi)....










Setiap pagi rumput disini di siram dengan cara seperti ini, karena biasanya kalau sore sudah banyak orang yang berkumpul disini mengajak keluarganya berlibur disini, atau bersama teman-teman membawa tikar, dan anak-anak bermain bola, bermain layangan, yang penting membuat semua happy.....karena jarang-jarang kita menikmati seperti ini ....


Senin, 25 Oktober 2010

Mengenal Ragam Jenis Kain


Pada dasarnya, kain hanya memiliki dua jenis, alami dan sintetis. Namun seiring perkembangan teknologi, maka masing-masing jenis tersebut berkembang menjadi ragam kain lainnya. Dan beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
.
1. Denim
.
Kita mengenalnya sebagai bahan jeans, dengan warna cenderung pekat (hitam dan biru tua). Bahannya cukup berat dan tebal namun nyaman. Jeans tidak meninggalkan rasa panas sehingga sangat diminati banyak orang. Modelnya pun bermacam-macam, dan kelebihannya jika warnanya sudah usang, dapat diwarnai kembali.
.
2. Sutra
.
Jenis kain ini merupakan jenis kain alami yang terbuat dari kepompong ulat sutra. Terlebih dahulu kepompong tersebut melewati beberapa proses, hingga menjadi benang dan jalinan kain. Sutra dikenal memiliki harga yang mahal dengan penawaran kenyamanan yang istimewa. Sutra sangat lembut dan nyaman, selain itu ia juga mengkilap dan terkesan elegan.
.
3. Cashmere
.
Berbeda dengan kain wol, nama cashmere sebenarnya diambil dari nama dataran tinggi Kashmir di India. Di sana banyak terdapat kambing-kambing yang menyumbangkan bulu indahnya untuk bahan kain yang satu ini. Warna dasarnya hitam, cokelat dan putih, namun dengan melalui beberapa proses, saat ini warnanya lebih beragam.Cashmere yang terkenal berasal dari Mongolia dan China, bahan tersebut pada umumnya dijadikan rajutan yang sangat cantik dan memberikan kehangatan.
.
4. Wool dan Lightweight wool
.
Kain wol terbuat dari bulu domba yang diolah. Bahannya cukup berat, hangat dan halus. Bahan ini biasa digunakan sebagai jaket, mantel, sweater atau syal. Sedangkan lightweight wool, seperti namanya, merupakan wool yang lebih ringan, namun tetap hangat.
.
5. Leather dan Suede
.
Seperti kain pada dasarnya, bahan kulit ini ada yang terbuat dari bahan asli (kulit buaya, kulit kerbau, kulit sapi, kulit katak, kulit ular, dan lain sebagainya) serta ada yang sintetis (buatan). Namun pada dasarnya semua bahan kulit ini membutuhkan perawatan khusus, seperti menyimpan di tempat yang tidak terlalu lembab agar tidak berjamur, menjaga kelembaban bahan agar kulit tidak pecah serta tidak menjemur langsung di bawah sinar matahari.
.
6. Lycra
.
Bahan ini merupakan microfiber sintetis yang biasanya dipergunakan untuk bahan baju olahraga. Pada umumnya melekat erat di kulit, namun sangat nyaman. Mereka yang berselancar atau menyelam menggunakan bahan lycra agar tubuh tetap aman.(kpl/*)
.
7. Cotton
.
Jenis bahan kaos ini terdiri dari dua jenis yaitu Cotton Combed dengan sifat serat benang yang lebih halus dan hasil rajutan dan penampilan yang rata, dan yang kedua adalah Cotton Caded yang mana serat benangnya kurang halus dan hasil rajutannyapun kurang rata. Jadi kalo ada yang ngiklan bagus ko bahannya katun… kita liat dulu jenis katunnya. Sifat kedua jenis bahan tersebut bisa menyerap keringat dan tidak panas, karena bahan baku dasarnya adalah serat kapas.
.
8. TC (Teteron Cotton)
.
Jenis bahan kaos ini adalah mix dari Cotton Combed 35 % dan Polyester (Teteron) 65%. Dibanding bahan Cotton, bahan TC kurang bisa menyerap keringat dan agak panas di badan. Kelebihannya jenis bahan TC lebih tahan kusut dan tidak melar meskipun sudah dicuci berkali-kali.
.
9. CVC ( Cotton Viscose)
.
Jenis bahan kaos ini adalah campuran dari 55% Cotton Combed dan 45% Viscose. Kelebihan dari bahan ini adalah tingkat shrinkage-nya (susut pola) lebih kecil dari bahan Cotton. Jenis bahan ini juga bersifat menyerap keringat.
.
10. Polyester dan PE
.
Jenis bahan ini terbuat dari serat sintetis atau buatan dari hasil minyak bumi untuk dibuat bahan berupa serat fiber poly dan yang untuk produk plastik berupa biji plastik. Karena sifat bahan dasarnya, maka jenis bahan ini tidak bisa menyerap keringat dan panas dipakainya.

Senin, 18 Oktober 2010

TKW ku sayang TKW ku malang

Ketika awal bulan Juli 2010 saya dan keluarga pulang ke Indonesia dalam rangka liburan sekolah, dan kebetulan pada bulan itu di Al Jubail Saudi sedang musim panas jadi buat apa liburan di Saudi ......ngga ada enaknya udah panas ngga bisa kemana-mana...tak jarang anak-anak mimisan karena musim panas itu.
.
Pada saat di bandara Dammam saya lihat ada TKW di antar seorang laki-laki Arab mungkin itu majikannya, dan Laki-laki Arab itu menghampiri suamiku, yang intinya menitipkan TKW itu pada suami saya untuk pulang ke Indonesia karena TKW itu sendirian. Setelah semua urusan beres tinggal menunggu naik pesawat, dan kami semua duduk di ruang tunggu menunggu waktunya berangkat. Lumayan masih beberapa jam lagi berangkat dan saya gunakan ngobrol dengan TKW itu.
.
Saya lupa nama TKW ini, dia berasal dari NTB, badannya tinggi,
saya tanya "kenapa pulang, apakan majikanmu galak ?"
TKW : "iya, dan setiap malam saya tdk bisa tidur karena majikan suka masuk kamar, kamarnya tidak bisa di kunci karena memang sengaja kuncinya dirusak, supaya majikan bisa masuk ke kamar saya, dan saya ingin pulang kalau terus-terusan begini"
saya : "sudah berapa lama kerja ?"
TKW : "baru 3 bulan"
Saya : "Tapi akhirnya dipulangin juga ya"
TKW : "saya juga tidak tau ko kenapa saya dibawa ke Bandara, liat aja saya masih pakai seragam baju kerja, saat itu saya di ajak sama majikan ke mobil, dan ngga tau saya mau di bawa kemana, tp setelah di bandara saya kaget tapi senang juga, tas saya sudah disiapin ama majikan tapi saya ngga tau isinya apaan"
.
Saya liat TKW ini kaya orang bingung karena majikan cuma memberikan uang 80 riyal, TKW ini tidak punya uang karena setiap ada uang, uangnya suka di ambil sama majikan perempuan, dia periksa di tas cuma ada beberapa riyal saja, dan tidak cukup untuk pulang ke NTB.
.
Padahal sebelumnya dia pernah bekerja di Malaysia dan majikannya baik, kenapa pilih kerja ke Saudi kalau memang di Malaysia mendapatkan majikan yang lebih baik ? Itulah kadang TKW akan mendapatkan majikan yang mempunya sifat dan karakter yang berbeda-beda, untung-untungan kalo di bilang, beruntunglah TKW seandainya mendapatkan majikan yang baik.
.
Tak lama kemudian datanglah sekelompok TKW ke ruang tunggu, ada TKW tasnya jebol, dan bingung barang bawaannya berceceran, dan minta bantuan ke cleaning service siapa tau punya plastik yang besar, kasihan sekali .......
Yang di bawa oleh-oleh seperti teko kecil yang kuning, trus makanan, dan baju2, wah pokonya ribet banget dech......sambil beres-beres barangnya, saya coba tanya asal nya darimana, dan sudah berapa lama kerja di saudi....
.
TKW ini berasal dari pandeglang, wah deket dunk dengan kota Cilegon dimana tempat rumahku, akhirnya saya ngobrol tentang pengalaman dia bekerja. Saya lupa lagi namanya siapa karena sudah 3 bulan berlalu dan baru kali ini saya posting di blog ini.
TKW asal Pandeglang ini sudah lama kerja di Saudi karena majikannya baik, sehingga dia betah disini, dan sekarang dia pulang karena kontrak sudah habis dan pengen pulang, awalnya tidak di ijinkan. Pada saat majikannya mau berlibur, tetapi dia tidak di ajak, biasanya kalo di Saudi seandainya majikannya mau berlibur beberapa hari, TKW suka di titipin ke saudaranya, nanti kalo sudah kembali, di ambil lagi TKWnya, tetapi TKW asal Pandeglang ini malah dititipkan ke Penampungan TKI.
.
Penampungan TKI ini, biasanya diperuntukan untuk TKI yang bermasalah, yang kaburlah, atau emang sengaja dikirim sama majikan ke Penampungan TKI, karena majikannya ngga mau atau TKWnya yang bermasalah di rumah majikan, jadi sama majikan dikirim ke Penampungan bukan di pulangin ke negaranya. Penghuni Penampungan ini sudah banyak, hampir 2 ribu lebih, kebanyakan orang Indonesia. Dan mereka tinggal di Penampungan ini sudah bertahun-tahun. TKW pandeglang bilang di Penampungan ini mengerikan, hampir setiap hari ada saja orang yang meninggal, karena stres, diperkosa, bunuh diri atau di bunuh, dan yang mengerikan lagi katanya ada manusia jadi-jadian seperti macan yang siap mencakar dan membunuh penghuni Penampungan.
.
TKW asal Pandeglang ini waktu majikannya berlibur dititipkan ke Penampungan, satu minggu saja seperti satu bulan, ngga bisa tidur karena ketakutan, dia bertanya-tanya kenapa majikannya mengirimnya ke Penampungan, setelah melewati 1 minggu barulah majikannya menjemputnya, dan memberi ijin untuk pulang ke Indonesia.
.
Biasanya majikan akan mengirim TKW ke penampungan kalau TKW ini selalu pengen pulang, karena majikannya kurang ajar sehingga TKW nya takut atau majikannya galak sering mukul, jd membuat TKW ngga betah, dan pengen pulang, karena majikannya ngga mau rugi biasanya langsung di kirim ke Penampungan bukan dipulangin ke negaranya, terus pasportnya ngga dikasihin ke TKW malah di tahan.
.
Nah beruntunglah TKW yang asal NTB minta pulang dan akhirnya di pulangkan ke Indonesia bukan ke Penampungan, dan jangan berharap bisa pulang cepat kalau sudah ada dipenampungan, karena itu tergantung dari kedua negara Saudi dan Indonesia yang cepat bertindak untuk bisa memproses memulangkan TKI.
.
Beberapa menit lagi akan masuk ke pesawat, dan ternyata TKW asal NTB sudah mempunyai teman yang berasal dari NTB dan dia bilang akan sama-sama pulang dan pinjam uang ke temannya ini, .....Alhamdulillah akhirnya sudah punya teman dan bisa pulang ke NTB, awalnya dia bingung mau pulang ke NTB ngga punya uang ......
.
.
.
Oh...TKW ku Sayang ...... TKW ku Malang ......

Senin, 04 Oktober 2010

Pelabuhan Ratu

Pada tanggal 12 September 2010 (3 syawal 1431 H), rencana selanjutnya yaitu pergi ke Pelabuhan Ratu, dengan 3 mobil kami menuju ke Pelabuhan Ratu melalui jalan biasa yang sering bis lewati.
.
Tetapi sekitar beberapa km dari pertigaan Cibadak-Sukabumi-Pelabuhan Ratu, dari kejauhan sudah mulai macet, awalnya saya mengira tidak akan lama macetnya, tetapi ko malah terasa lama, terlihat banyak motor yang beriringan sehingga semakin macet jalanan. Akhirnya saya dan rombongan memutuskan putar arah melalu jalan alternatif lagi, yaitu masuk daerah Cikidang.
.
Kalau dari arah Bogor, Cikidang berada sebelum Cibadak, dan sesudah Parung Kuda, belok ke kanan, nanti di situ terdapat papan petunjuk Jalan Alternatif Pelabuhan Ratu. Sepertinya dimana-mana namanya jalan alternatif pasti lebih jauh, tapi tak apalah sambil menikmati pemandangan.
.
Ternyata benar, lewat Cikidang ini lebih indah pemandangannya, seandainya saya tidak di buru waktu mungkin saya dan rombongan akan berhenti sejenak menikmati pemandangan yang sangat indah, kiri kanan terdapat perkebunan kelapa sawit, dan setelah itu ada juga perkebunan karet. Jalannya berliku-liku dan turun naik, ternyata banyak juga orang-orang pergi ke Pelabuhan Ratu melalui jalan alternatif ini, ada yang menggunakan motor, truk, pick up, dan mobil pribadi.




Setelah menempuh perjalanan yang sangat jauh dan berliku-liku, tinggal sedikit lagi mendekati pelabuhan ratu, pantainya pun sudah kelihatan, tapi macet mulai terasa lagi, karena untuk menuju Pantai Pelabuhan Ratu harus melewati 2 pertigaan, sehingga ada sistem buka tutup.
.
Seperti inilah macetnya .........






Akhirnya tiba juga saya dan rombongan, dan mencari tempat untuk beristirahat, sekian jam di mobil, membuat perut saya sakit karena terlambat makan. Setelah selesai makan barulah anak-anak dan ponakan berenang di pinggir pantai, bermain dengan pasir dan ombak, betapa senangnya meraka.


Saya disini sedang sedih karena kaca mata kesayangan saya yang biasa saya pakai hilang di toilet, padahal lensanya baru saja di ganti, kaca mata itu bisa berubah warna dengan sendirinya, di tempat panas akan berubah hitam, sedangkan di tempat teduh akan berubah normal bening kaca, sedih rasanya, sekarang saya keluar ngga bisa pakai kacamata lagi .......





Mudah-mudahan tahun depan bisa jalan-jalan ke pantai lagi, tapi jangan ke Pelabuhan Ratu takut macet lagi ........

Jumat, 01 Oktober 2010

Lebaran ke-2, Sukabumi

Di hari raya lebaran yang ke-2, kami pergi ke rumah orangtua di Cibadak Sukabumi, dan disana sudah menunggu saudara-saudaraku yang lain, kami berangkat dari Cilegon pagi sekitar jam 07.00. Karena saya tau pasti daerah ciawi dan lido macet, akhirnya saya melalui jalan cihideung, dari bogor baranang siang, ke sukasari, lawang gintung dan cihideung, itu adalah jalan alternatif menuju sukabumi. Banyak mobil yang ingin ke Sukabumi menuju jalan ini.
.
Jalannya kecil, naik turun kiri kanan kebanyakan di tanami pohon duren, dan lewat jalan ini pula tempatnya DUREN WARSO FARM yang biasa saya mampir tuk menikmati durennya yang enak dan legit.
.
akhirnya dari jalan alternatif ini adalah daerah Cigombong, dimana kami sudah melewati ciawi dan lido yang terkenal macet, nah setelah masuk ke jalan Sukabumi kami akan melewati jalan alternatif lagi untuk melewati daerah pasar cicurug.
.
Setelah melewati jalan alternatif yang ke-2 dari arah Bogor, barulah kami melanjutkan perjalanan ke arah Cibadak, tetapi masih saja kami kejebak macet di pasar Parung Kuda dan pasar Cibadak. Biasanya kalau lancar dari Bogor menuju Cibadak di tempuh hanya 1 jam tetapi sekarang di setiap titik ada macet jadi ditempuh perjalanan 2 jam lebih.
.
Lumayan Cape juga selama perjalanan, dan tiba lah kami di rumah orang tua kami, yang telah menyediakan makanan khas Lebaran, Opor, ketupat, semur, sambal goreng kentang......
.
Beberapa saat istirahat di rumah orang tua, orang tua saya mengajak kami silaturahmi ke rumah UA di Sukabumi, dengan menggunakan 3 mobil kami konfoy, dan menggunakan jalan alternatif jalan pelabuhan ratu, karena di daerah Cisaat macet juga, walaupun lebih jauh tapi ya sudahlah daripada ke jebak macet berjam-jam lebih baik melalui jalan alternatif lagi ...


My Love

Brother 'n Twin sister

Sebenarnya masih ada 2 lagi my sister dan my brother yang ngga ikut karena ada halangan yang ngga bisa di tunda, seandainya ikut lengkaplah ........ 6 bersaudara .....



My Family


Ini rumah Bibi apa Nenek ya ....???.(hehehe.....)


Generasi Baru ....


Sudah lama rasanya saya tidak bertemu UA dan BIBI, dan pada saat Lebaran itulah saya bisa bertemu dengan mereka, semoga di tahun depan kami bisa bertemu lagi ......